Senin siang yang biasa berubah menjadi kekacauan total. Tepat pukul 12.33 waktu setempat, 15 gigawatt energi—sekitar 60% dari total konsumsi nasional—tiba-tiba menghilang dari jaringan listrik Spanyol dan Portugal. Dalam hitungan detik, kota-kota besar seperti Madrid, Barcelona, dan Lisbon terjerumus ke dalam kegelapan.
Di jalanan Madrid, lampu lalu lintas mati total, memaksa polisi mengatur arus kendaraan secara manual. Ribuan orang terjebak di dalam lift, kereta, dan metro yang mendadak berhenti. Di bandara, para penumpang kebingungan, sementara supermarket hanya bisa menerima pembayaran tunai, menyebabkan antrean panjang.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, segera mengeluarkan pernyataan darurat, menegaskan bahwa pemerintah telah mengerahkan segala upaya untuk memulihkan suplai listrik. Hingga Senin malam, 50% dari total kebutuhan nasional telah kembali beroperasi, namun penyebab utama pemadaman masih menjadi misteri. Operator energi Portugal, REN, menyebut fenomena atmosfer langka sebagai pemicu utama gangguan jaringan listrik tegangan tinggi.
Di tengah kekacauan, solidaritas muncul. Prancis dan Maroko mengirimkan pasokan listrik tambahan untuk membantu Spanyol mengurangi defisit energi. Sementara itu, warga Madrid yang sempat terjebak dalam kegelapan bersorak saat listrik mulai menyala kembali di beberapa distrik.
Namun, pemulihan total masih jauh dari kata selesai. Operator listrik Spanyol, Red Electrica, memperingatkan bahwa butuh waktu 6 hingga 10 jam untuk mengembalikan sistem ke kondisi normal. Hingga saat ini, 43,3% kebutuhan listrik nasional telah terpenuhi, tetapi gangguan pada jaringan telekomunikasi masih terjadi.
Krisis ini mengingatkan dunia pada pemadaman besar di Amerika Serikat tahun 2003, ketika layanan transportasi dan komunikasi lumpuh total. Kini, Iberia menghadapi tantangan serupa—dan pertanyaan besar masih menggantung di udara: apa yang sebenarnya terjadi?
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.