Legenda Kelam Malin Kundang: Saat Mitos Berubah Menjadi Teror

Entertainment28 Dilihat

Jakarta—Legenda Malin Kundang telah lama menjadi kisah yang diceritakan turun-temurun. Seorang anak yang durhaka, dikutuk menjadi batu oleh ibunya yang terluka. Tapi dalam film terbaru Legenda Kelam Malin Kundang, mitos itu berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Film garapan Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat, dengan Joko Anwar sebagai produser, membawa legenda ini ke dalam dunia drama, misteri, dan thriller. Kisahnya mengikuti Alif, seorang pelukis micro painting yang melukis di benda-benda kecil seperti butiran beras. Namun, setelah mengalami kecelakaan, ia kehilangan sebagian ingatannya.

Saat istrinya, Nadin, menjemputnya dan mengatakan bahwa ibunya akan datang dari kampung, Alif mulai merasakan sesuatu yang janggal. Ada sesuatu yang tidak beres—perempuan yang mengaku sebagai ibunya bukanlah sosok yang ia kenal.

Ketegangan semakin meningkat saat Alif mulai menggali ingatan yang hilang. Apakah ia benar-benar anak yang durhaka? Apakah kutukan Malin Kundang masih hidup dalam darahnya?

Film ini menghadirkan Rio Dewanto sebagai Alif, Faradina Mufti sebagai Nadin, serta Jordan Omar, Vonny Anggraini, dan Nova Eliza dalam jajaran pemainnya.

Dengan atmosfer yang mencekam dan narasi yang menggugah, Legenda Kelam Malin Kundang bukan sekadar kisah klasik yang dihidupkan kembali—ini adalah teror yang lahir dari mitos yang tak pernah benar-benar mati.

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.