Komunitas adat Baduy di Banten memiliki cerita unik yang menarik perhatian banyak orang, yakni keahlian para pawang petir. Sosok ini dipercaya memiliki kemampuan luar biasa untuk “berkomunikasi” dengan alam, khususnya dalam mengendalikan petir saat cuaca ekstrem.
Menurut masyarakat adat, pawang petir adalah individu yang dipilih secara spiritual oleh leluhur, dan tugas ini hanya diwariskan kepada mereka yang dianggap layak. Keahlian ini diyakini berasal dari hubungan erat dengan alam serta praktik yang dipelajari selama bertahun-tahun.
Para pawang petir di Baduy memiliki ritual khusus untuk memohon agar petir tidak membahayakan desa mereka. Ritual ini melibatkan doa, sesaji, dan komunikasi spiritual dengan roh penjaga alam. Masyarakat percaya bahwa petir adalah simbol kekuatan alam yang harus dihormati, dan pawang petir adalah penghubung antara manusia dan alam.
Fenomena pawang petir ini menarik perhatian para peneliti, termasuk ahli antropologi dan meteorologi. Meski sebagian besar melihat ritual ini sebagai bentuk budaya, ada juga yang mencoba menghubungkannya dengan fenomena fisika atmosfer.
Pawang petir tidak hanya menjalankan tugasnya dalam mengendalikan petir, tetapi juga sering menjadi pelindung dalam berbagai upacara adat. Mereka dihormati sebagai penjaga keseimbangan alam dan kehidupan masyarakat.
Namun, dengan modernisasi yang berkembang pesat, praktik ini mulai menghadapi tantangan. Generasi muda sering kali kurang tertarik untuk melanjutkan tradisi ini, meski masih ada komunitas yang teguh memegang nilai-nilai leluhur.
Cerita tentang pawang petir juga menjadi magnet wisata budaya, menarik para pelancong yang penasaran dengan kekuatan spiritual yang dipercaya dimiliki masyarakat Baduy. Mereka datang untuk menyaksikan ritual ini dan merasakan hubungan magis antara manusia dan alam.
Keahlian para pawang petir mencerminkan filosofi hidup masyarakat Baduy, yakni menjaga harmoni antara manusia dan alam. Tradisi ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan adat istiadat masih bisa bertahan di tengah modernisasi.
Akankah keahlian ini terus hidup di masa depan, atau hanya akan menjadi legenda yang tertinggal? Jawabannya ada di tangan masyarakat Baduy dan generasi penerus mereka.

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.