Di atas laut biru yang tenang, Pulau Pramuka berdiri sebagai pusat administrasi Kepulauan Seribu. Pasir putihnya berkilau di bawah matahari, ombaknya berbisik lembut di tepi pantai. Tapi di balik keindahan itu, ada kenyataan pahit yang tak terlihat oleh semua orang—tidak semua orang bisa menikmati surga ini dengan bebas.
Sabtu pagi, 35 wisatawan dengan berbagai jenis disabilitas tiba di pulau itu, membawa harapan akan perjalanan yang menyenangkan. Tapi harapan itu segera berubah menjadi tantangan. 14 pengguna kursi roda kesulitan mengakses ruang publik, jalur wisata, bahkan fasilitas kesehatan.
Di kantor pemerintahan, mereka menemukan tangga tanpa jalur landai, pintu yang terlalu sempit, dan toilet yang tak bisa digunakan oleh penyandang disabilitas. Di rumah sakit, akses yang seharusnya menyelamatkan nyawa justru menjadi penghalang.
“Kami sudah mengunjungi Kantor Bupati dan RSUD. Fasilitas untuk akses difabel sangat minim, kurang mendukung,” ujar Rade Bunga, Koordinator Komunikasi Publik Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT), yang juga pengguna kursi roda.
Bagi Danu, seorang pensiunan Kementerian Perhubungan, perjalanan ini bukan sekadar wisata. Ini adalah perjuangan untuk kesetaraan. “Kami rutin berwisata dan sangat membutuhkan akses-akses khusus. Kami berharap Kepulauan Seribu bisa menjadi wilayah yang inklusif dan ramah difabel,” katanya.
JBFT telah lama mendorong kebijakan pariwisata yang lebih inklusif. Wisata untuk semua bukan sekadar fasilitas tambahan, tetapi hak yang harus dipenuhi. Selain sebagai kewajiban moral, pariwisata inklusif juga merupakan peluang ekonomi besar yang seharusnya dilirik pemerintah daerah.
“Kami berharap ada pembenahan serius dari Pemprov DKI. Wisata inklusif bukan hanya tentang akses, tetapi juga tentang kesetaraan,” tegas Rade.
Kini, harapan itu menggantung di udara. Akankah Pulau Pramuka benar-benar menjadi destinasi yang bisa dinikmati semua orang, tanpa terkecuali?
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.