Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, siapa sangka ada sebuah tempat yang menawarkan ketenangan sekaligus pelajaran budaya? Setu Babakan, yang terletak di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, adalah destinasi yang memadukan keindahan alam dengan kekayaan budaya Betawi. Tempat ini bukan hanya sekadar danau, tetapi juga cagar budaya yang menjadi pusat pelestarian tradisi Betawi.
Saat pertama kali melangkah ke kawasan Setu Babakan, Anda akan disambut oleh suasana yang berbeda dari Jakarta pada umumnya. Udara yang lebih segar, pepohonan rindang, dan pemandangan danau yang tenang seolah mengajak Anda untuk melupakan sejenak kesibukan kota. Di sini, waktu terasa berjalan lebih lambat, memberi ruang untuk menikmati setiap momen.
Setu Babakan memiliki luas sekitar 32 hektar, yang terdiri dari area darat dan perairan. Danau ini sebenarnya adalah danau buatan, tetapi keindahannya tidak kalah dengan danau alami. Di sekitar danau, terdapat berbagai fasilitas yang dirancang untuk kenyamanan pengunjung, mulai dari area parkir yang luas hingga tempat makan yang menyajikan kuliner khas Betawi.
Salah satu daya tarik utama Setu Babakan adalah perkampungan budaya Betawi yang terletak di sekitarnya. Di sini, Anda bisa melihat rumah-rumah adat Betawi dengan arsitektur khasnya. Tidak hanya itu, berbagai seni tradisional seperti tari topeng, lenong, dan musik gambang kromong sering dipertunjukkan di kawasan ini, terutama pada akhir pekan.
Bagi pecinta kuliner, Setu Babakan adalah surga kecil. Anda bisa mencicipi kerak telor, dodol Betawi, hingga bir pletok yang menyegarkan. Semua makanan ini dibuat langsung oleh penduduk setempat, sehingga cita rasanya sangat otentik. Tidak jarang, pengunjung juga diajak untuk melihat proses pembuatan makanan tradisional ini.
Selain menikmati budaya dan kuliner, Anda juga bisa mencoba berbagai aktivitas di danau. Mulai dari berperahu hingga memancing, ada banyak cara untuk menikmati keindahan Setu Babakan. Aktivitas ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama di alam terbuka.
Namun, daya tarik Setu Babakan tidak hanya terletak pada keindahan dan aktivitasnya. Tempat ini juga menjadi pusat edukasi tentang budaya Betawi. Ada museum kecil yang menampilkan berbagai artefak dan informasi tentang sejarah serta tradisi Betawi. Bagi anak-anak, ini adalah cara yang menyenangkan untuk belajar sambil bermain.
Setiap tahun, Setu Babakan juga menjadi tuan rumah berbagai festival budaya. Salah satu yang paling terkenal adalah Lebaran Betawi, di mana masyarakat Betawi berkumpul untuk merayakan tradisi mereka. Acara ini biasanya diisi dengan pertunjukan seni, bazar kuliner, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Keberadaan Setu Babakan sebagai cagar budaya resmi sejak tahun 2004 menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya Betawi. Tempat ini tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Jakarta.
Bagi Anda yang ingin berkunjung, Setu Babakan buka setiap hari dari pagi hingga sore. Menariknya, tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan tempat ini. Anda hanya perlu membayar biaya parkir yang sangat terjangkau. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi tempat ini.
Setu Babakan adalah bukti bahwa Jakarta tidak hanya tentang gedung-gedung tinggi dan kemacetan. Di sini, Anda bisa menemukan sisi lain dari ibu kota yang penuh dengan kehangatan budaya dan keindahan alam. Jadi, kapan Anda akan mengunjungi Setu Babakan?

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.