Glastonbury, Inggris – Di tengah lanskap hijau kota Glastonbury, Inggris, terdapat sebuah mata air kuno yang terus mengalir tanpa henti. Chalice Well, sumur berusia lebih dari 2,5 juta tahun ini, diyakini memiliki kekuatan spiritual dan penyembuhan yang membuatnya menjadi tujuan ziarah sejak zaman dahulu.
Sejarah tempat ini dikaitkan dengan berbagai legenda, termasuk kepercayaan bahwa Cawan Suci dari Perjamuan Terakhir Yesus terkubur di sini oleh Yusuf dari Arimatea. “Airnya yang berwarna merah disebut-sebut sebagai simbol darah Kristus,” ujar seorang sejarawan pada Jumat (7/4).
Namun, Chalice Well tidak hanya dikaitkan dengan ajaran Kristen. Beberapa tradisi spiritual melihat sumur ini sebagai representasi kehadiran dewa perempuan, sementara bukit Glastonbury Tor melambangkan dewa laki-laki. “Keseimbangan energi di tempat ini begitu kuat, membuatnya jadi pusat meditasi bagi banyak orang,” kata seorang praktisi spiritual.
Keunikan sumur ini juga terlihat dari suhu airnya yang tetap stabil di angka 11 derajat Celsius sepanjang tahun. “Ini fenomena langka karena mata air alami biasanya berubah sesuai musim,” ujar seorang peneliti geologi.
Pengunjung yang datang ke Chalice Well mengaku merasakan ketenangan luar biasa di tempat ini. “Atmosfernya benar-benar membawa kedamaian, seperti energi yang menyelimuti seluruh area taman,” ungkap Isabel, seorang wisatawan.
Taman yang menaungi Chalice Well dikelola oleh Chalice Well Trust, organisasi yang mengajak pengunjung untuk berdoa bersama setiap siang dan sore. “Kami ingin tempat ini tetap menjadi sumber energi positif bagi siapa pun yang datang,” ujar perwakilan Chalice Well Trust.
Akses ke lokasi ini cukup mudah, dengan perjalanan kereta dari London ke Bristol, dilanjutkan dengan bus sekitar tiga jam. “Bagi yang ingin lebih memahami sejarahnya, tersedia tur berpemandu yang menjelaskan makna spiritual tempat ini,” kata seorang pemandu wisata.
Loading ...*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.
