Hong Kong – Hong Kong semakin memantapkan diri sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan Muslim dengan inovasi terbarunya. Tak hanya menawarkan atraksi kota yang mewah, kota ini telah mengumpulkan 55 hotel yang bersertifikasi dalam program akreditasi Crescent Rating dan 153 restoran halal yang siap menyuguhkan cita rasa otentik sambil memenuhi standar syariah. Inisiatif ini diharapkan mampu menggaet lebih banyak wisatawan Muslim dari Asia, termasuk Indonesia dan Malaysia.
Pihak Hong Kong Tourism Board (HKTB) telah meluncurkan serangkaian program dan kampanye, seperti kurasi perjalanan khusus untuk pelancong Muslim, guna menjamin pengalaman yang menyenangkan dan bebas hambatan selama mereka berlibur. Rencana tersebut mencakup peningkatan fasilitas di lokasi wisata, akses mudah ke masjid-masjid besar seperti Masjid Kowloon, serta penyediaan ruang shalat di gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan.
Tak hanya itu, kota ini juga menyuguhkan ragam pilihan kuliner halal, mulai dari restoran ramah muslim inovatif seperti Chineselogy dan Cuisine Cuisine, hingga toko roti legendaris Kee Wah Bakery yang kini telah mendapatkan sertifikasi halal. Bagi penggemar makanan Asia, pengalaman kuliner halal di Hong Kong pun tak kalah menarik dengan dimsum favorit di Kantin Islamic Centre atau menu bebek panggang khas yang ditawarkan di kedai Wai Kee.
Selain mempersiapkan fasilitas akomodasi dan kuliner, HKTB juga terus memperkuat jaringan pariwisata melalui kolaborasi internasional dan promosi digital yang menyasar segmen pasar Muslim. Kampanye ini tidak hanya bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan, tetapi juga membangun citra Hong Kong sebagai kota yang inklusif dan menghormati keragaman budaya.
Menurut data terbaru, jumlah wisatawan Muslim yang berkunjung ke Hong Kong meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menempatkan kota ini di posisi prioritas sebagai destinasi aman dan nyaman bagi pelancong dengan kebutuhan khusus halal. Hal ini semakin diperkuat dengan inovasi teknologi dan infrastruktur yang mendukung, mulai dari sistem reservasi hotel hingga aplikasi pemandu wisata berbasis syariah.
Inisiatif strategis semacam ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor pariwisata, tetapi juga ekonomi lokal. Dengan lebih banyak bisnis yang berpartisipasi secara aktif, sinergi antara pemerintah dan swasta membuahkan hasil nyata dalam meningkatkan daya tarik kota sebagai pusat pariwisata modern yang inklusif.
Sementara Hong Kong terus berinovasi, para pelaku industri wisata juga mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan layanan serupa di wilayah lain. Transformasi menuju pariwisata halal ini diharapkan dapat mengubah wajah industri pariwisata di Asia, yang selama ini kurang mendapat perhatian khusus dari segmen pasar Muslim.
Kombinasi antara fasilitas modern, akreditasi halal, dan pendekatan budaya yang mendalam menjadikan Hong Kong sebagai magnet wisata baru. Dengan segala persiapan ini, kota metropolis ini siap menyambut jutaan tamu Muslim yang mencari pengalaman liburan yang menyatu antara kemewahan dan nilai-nilai keislaman.
Loading ...*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.
