Jakarta – Film JUMBO garapan sutradara Ryan Adriandhy menorehkan capaian luar biasa. Dalam tempo yang tergolong singkat, film ini telah disaksikan lebih dari 5 juta penonton di seluruh Indonesia.
Kabar menggembirakan ini diumumkan langsung oleh Ryan melalui unggahan media sosialnya. Namun bukan sekadar ucapan terima kasih biasa, Ryan menyelipkan pernyataan mengejutkan yang menyindir dengan tajam: “Terima kasih kepada buzzer.”
Pernyataan tersebut sontak menjadi sorotan. Banyak pihak mengaitkannya dengan kontroversi yang sempat menyelimuti film ini sejak tayang perdana, di mana JUMBO sempat dituding menyisipkan kritik sosial-politik yang tajam dan tak biasa dalam sinema populer.
Baca juga:
“Lucu ya, awalnya dihantam, lalu malah ramai ditonton. Saya cuma bisa bilang: makasih ya buzzer. Tanpa kalian, mungkin film ini nggak seviralnya sekarang,” tulis Ryan.
Fenomena ini menggarisbawahi paradoks media sosial di Indonesia: semakin diserang, semakin viral. JUMBO tidak hanya tampil sebagai film hiburan, namun juga membuka ruang diskusi publik yang luas tentang isu-isu sensitif dalam masyarakat.
Film produksi Visinema Pictures ini menghadirkan cerita unik yang dikemas dalam nuansa satire, sekaligus membuktikan bahwa penonton Indonesia semakin kritis dan terbuka terhadap film-film yang menggugah pikiran.
Baca Juga:
Kini, JUMBO bukan hanya film dengan jutaan penonton, tetapi juga menjadi bagian dari perbincangan nasional. Sebuah pencapaian yang tak bisa diabaikan oleh industri perfilman tanah air.
Loading ...*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber yang disertakan.
