Indramayu – Seorang nelayan asal Indramayu, Jawa Barat, tak menyangka kegiatan memancing di Laut Jawa akan mengantarkannya pada temuan bersejarah: peti berisi ratusan ribu koin emas dan perak yang diduga berasal dari kapal karam abad ke-10.
Harta karun yang ditemukan tersebut diperkirakan memiliki nilai mencapai Rp720 miliar. Penemuan ini sontak menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan, karena dipercaya menjadi bukti jalur perdagangan maritim kuno yang pernah eksis di perairan Indonesia.
Koin-koin tersebut memiliki ciri khas Tiongkok kuno dan sebagian bertuliskan aksara Arab. Para peneliti meyakini bahwa kapal karam itu merupakan bagian dari armada dagang lintas kawasan, membawa barang berharga dari Asia Timur menuju Asia Tenggara.
Pemerintah setempat kini bekerja sama dengan tim arkeologi dan konservasi untuk meneliti lebih lanjut asal-usul dan konteks sejarah dari temuan tersebut. Penemuan semacam ini tergolong langka dan bisa menjadi kunci penting bagi pemahaman jalur niaga kuno Nusantara.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga telah turun tangan untuk memastikan artefak ini tak jatuh ke tangan kolektor ilegal atau mengalami kerusakan akibat proses pengangkatan yang tidak sesuai standar.
Sang nelayan, yang memilih untuk tetap anonim demi keselamatan, mengaku awalnya mengira peti tersebut hanyalah sampah laut biasa. Namun saat dibuka, isinya membuatnya terpaku: tumpukan logam berkilau dalam bentuk koin dan lempengan kecil.
Kasus ini memicu diskusi mengenai pentingnya perlindungan warisan budaya bawah laut dan bagaimana keterlibatan masyarakat pesisir bisa membantu pelestariannya.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.
