Jakarta – CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penurunan waktu penggunaan Instagram dan Facebook. Pengakuan ini muncul saat persidangan antimonopoli yang berlangsung di Amerika Serikat.
Zuckerberg menyebut bahwa perubahan kebiasaan pengguna menjadi tantangan baru bagi Meta. “Pengguna kini lebih sering menghabiskan waktu di aplikasi pesan instan dibanding platform kami,” ujar Zuckerberg.
Penurunan ini dianggap sebagai tanda awal dari relevansi budaya Instagram dan Facebook yang mulai pudar. Ia menegaskan pentingnya adaptasi agar Meta tetap relevan dalam ekosistem digital yang semakin kompetitif.
Meta diketahui tidak lagi melaporkan waktu penggunaan aplikasi, berbeda dengan kebijakan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini memicu spekulasi tentang tren pengguna yang beralih ke platform lain.
Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa Meta sedang mencari solusi untuk menghadapi perubahan pola konsumsi digital ini. “Kami perlu berinovasi agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pengguna di era yang dinamis,” tambahnya.
Di tengah tantangan ini, Meta terus mendorong pengembangan fitur-fitur baru yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern. Meta berharap pengguna tetap setia menggunakan platform mereka.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.
