Pilu di Gaza: 22 Nyawa Melayang dalam Serangan Udara Israel

News, *34 Dilihat

Langit Gaza kembali memerah. Serangan udara Israel menghantam kota-kota Palestina, meninggalkan puing-puing dan jeritan yang menggema di antara reruntuhan. Sedikitnya 22 orang tewas dalam serangan yang diperluas pada Senin (19/5/2025).

Di Khan Yunis, Gaza selatan, 11 orang kehilangan nyawa dalam sekejap, sementara beberapa lainnya terluka. Di dekat Abasan, satu korban tewas, dan di pasar Jabaliya, lima orang meregang nyawa setelah bom menghantam area yang ramai.

Di Nuseirat, tiga orang sekeluarga terbunuh di dalam tenda mereka, tak sempat melarikan diri. Di Gaza utara, dua orang lainnya tewas dalam serangan yang menghancurkan tenda mereka. Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia juga terkena dampak, tetapi jenazah korban belum bisa dievakuasi karena gempuran yang terus berlanjut.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas menuduh pasukan Israel mengepung fasilitas medis, memaksa rumah sakit berhenti beroperasi. Sementara itu, militer Israel menyatakan bahwa mereka akan terus melancarkan operasi intensif di seluruh Jalur Gaza.

Di tengah kehancuran ini, pertanyaan besar menggantung di udara—berapa banyak lagi nyawa yang harus melayang sebelum dunia bertindak?

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.