Jakarta – Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius, terutama saat musim hujan melanda berbagai wilayah di Indonesia. Namun, penyebaran informasi yang keliru seputar DBD justru memperbesar risiko dan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Salah satu mitos yang masih dipercaya adalah bahwa DBD menular melalui kontak langsung antar manusia. Faktanya, virus dengue hanya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya menggigit penderita terinfeksi.
Masyarakat juga sering salah kaprah bahwa nyamuk penyebab DBD aktif di malam hari. Berdasarkan fakta medis, nyamuk Aedes justru lebih aktif pada pagi hingga sore hari, terutama dua jam setelah matahari terbit dan menjelang terbenam.
Baca juga:
Mitos lainnya menyebut DBD hanya menyerang anak-anak. Padahal, semua kelompok usia, termasuk dewasa dan lansia, berisiko sama apabila terpapar gigitan nyamuk pembawa virus dengue.
Tidak sedikit warga percaya bahwa seseorang hanya bisa terkena DBD satu kali seumur hidup. Dalam kenyataannya, virus dengue memiliki empat serotipe, dan infeksi berulang dari serotipe berbeda bisa menimbulkan gejala yang lebih parah.
Kebiasaan menguras bak mandi seminggu sekali dianggap cukup untuk mencegah nyamuk berkembang biak. Padahal, nyamuk Aedes dapat berkembang dalam waktu singkat, sehingga pengurasan disarankan dilakukan minimal dua kali seminggu.
Baca Juga:
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat terus melakukan 3M Plus untuk menekan penyebaran DBD. Tindakan itu meliputi menguras, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas, serta upaya tambahan seperti menggunakan kelambu dan tanaman pengusir nyamuk.
Dengan memahami fakta secara benar dan meninggalkan mitos yang menyesatkan, masyarakat dapat lebih efektif dalam mencegah dan mengendalikan DBD. Edukasi berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan menghadapi penyakit ini.
Loading ...*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber yang disertakan.
