Bahagia yang Tertunda: Sarimin dan Marisah Akhirnya Bersama Lagi di Makkah

Heritage29 Dilihat

Di antara jutaan jemaah yang memenuhi kota suci, ada kisah yang menyentuh hati. Sarimin dan Marisah, pasangan lansia asal Bekasi, akhirnya bisa kembali bersama setelah sempat terpisah hotel di Makkah.

Saat tiba di Makkah pada Minggu (10/5), Marisah ditempatkan di hotel sektor 5, sementara Sarimin berada di sektor 6. Jarak itu bukan sekadar angka—itu adalah kesepian yang tak terduga di tanah suci.

“Bareng, sekarang sudah bareng lagi. Ya senang,” ujar Marisah, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Sarimin, yang sempat takut tinggal terpisah dari istrinya, kini bisa kembali berangkat bersama menuju Masjidil Haram. “Kalau pisah itu rasanya kasihan gitu kalau terlalu jauh, sekarang ya senang,” katanya.

Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta syarikah terus berupaya agar pasangan jemaah yang terpisah bisa diinapkan di hotel yang sama. Setelah koordinasi intensif, keputusan akhirnya diambil—pasangan yang terpisah dapat digabungkan kembali meski berasal dari syarikah yang berbeda.

“Kami ingin menyampaikan kabar baik, hasil komunikasi intensif dan koordinasi yang terus menerus dilakukan antara seluruh pihak terutama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta para syarikah penyedia layanan. Kami sampai pada satu kesimpulan bahwa pasangan jemaah yang terpisah dapat digabungkan kembali dalam hotel yang sama,” ujar Muchlis Hanafi, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag.

Keputusan ini bukan sekadar kebijakan administratif—ini adalah bentuk kepedulian terhadap kenyamanan dan keamanan jemaah haji.

Kini, Sarimin dan Marisah bisa menjalani ibadah dengan tenang, tanpa lagi dihantui jarak yang memisahkan mereka. Di tanah suci, kebersamaan mereka akhirnya kembali utuh.

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.