Belitung – Pulau Belitung kini resmi mencatatkan namanya di panggung dunia dengan penetapan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Gelar ini menegaskan keunikan geologi pulau ini yang telah terbentuk selama jutaan tahun, sekaligus membuka peluang besar untuk pengembangan pariwisata berbasis keberlanjutan.
Di balik pesona eksotisnya, batu-batu granit raksasa yang tersebar di pesisir pantai Belitung bukan sekadar daya tarik visual, tetapi juga bukti sejarah bumi yang kaya. Formasi geologi ini menjadi magnet bagi wisatawan dan ilmuwan yang ingin mempelajari lebih jauh tentang evolusi alam semesta kita.
Dengan pengakuan ini, Belitung diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara pariwisata dan pelestarian lingkungan. Menteri Pariwisata Indonesia menyatakan, “Pengakuan ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga warisan alam kita. Belitung harus menjadi contoh pengelolaan destinasi wisata yang memprioritaskan keberlanjutan dan kearifan lokal.”
Tidak hanya keindahan alamnya, Belitung juga menyimpan warisan budaya yang kaya. Masyarakat lokal dengan keramahan dan tradisi mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari pesona pulau ini. Pengunjung tidak hanya diajak menikmati keajaiban alam, tetapi juga merasakan kedekatan dengan budaya dan sejarahnya.
Sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, Belitung membuka lembaran baru dalam sejarah pariwisata Indonesia. Kini, wisatawan dari seluruh dunia diundang untuk menjelajahi keunikan geologi, keindahan pantai, dan kekayaan budaya Belitung. Dengan upaya bersama pemerintah dan masyarakat lokal, predikat ini akan menjadi momentum untuk melindungi sekaligus memperkenalkan kekayaan alam kita ke dunia.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.
