Sebuah pernyataan viral di media sosial menyebutkan bahwa penyakit asam urat sebenarnya tidak ada, melainkan hanya gejala dari gagal ginjal. Klaim ini memicu diskusi luas di kalangan warganet yang mempertanyakan hubungan antara kedua kondisi tersebut.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan ginjal serta hipertensi RSCM, Pringgodigdo Nugroho, setiap manusia dapat mengalami kondisi asam urat karena merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. Ia menjelaskan bahwa asam urat normalnya dibuang melalui ginjal, tetapi jika fungsi ginjal terganggu, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat.
Selain itu, peningkatan kadar asam urat dapat terjadi karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Hal ini terkait dengan rendahnya enzim hypoxanthineguaninephosphoribosyltransferase (HPRT) atau tingginya enzim fosforibosilpirofosfat (PRPP) sintetase (PRS). Ketidakseimbangan ini mengakibatkan hiperurisemia primer yang berisiko merusak ginjal.
Dokter Rachmat Gunadi dari RSHS Bandung menyebutkan bahwa kadar asam urat tinggi memang dapat menjadi salah satu penyebab gagal ginjal. Kristal asam urat yang menumpuk di ginjal bisa menyebabkan nefropati asam urat atau bahkan batu ginjal, sehingga memperburuk fungsi ginjal secara keseluruhan.
Sebaliknya, gagal ginjal juga dapat memperburuk ekskresi asam urat, menciptakan siklus berulang antara tingginya kadar asam urat dan penurunan fungsi ginjal. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme purin agar ginjal tetap sehat.
Para ahli menekankan bahwa asam urat bukan sekadar gejala dari gagal ginjal, tetapi merupakan kondisi medis tersendiri yang perlu ditangani dengan baik. Diagnosis dan perawatan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Menjaga pola makan sehat dan minum air yang cukup adalah cara utama untuk mengurangi risiko gangguan ginjal akibat tingginya kadar asam urat. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan bagi mereka yang mengalami gejala hiperurisemia atau gangguan ginjal.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan asam urat dan gagal ginjal, masyarakat dapat lebih bijak dalam menjaga kesehatan dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.