Banyuwangi semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pusat pariwisata unggulan di Indonesia. Baru-baru ini, daerah di ujung timur Pulau Jawa ini dinobatkan sebagai kawasan dengan destinasi wisata internasional terbanyak di Indonesia. Pengakuan ini menjadikan Banyuwangi sebagai titik penting dalam aglomerasi ekonomi dan pariwisata di Jawa Timur.
Keberhasilan Banyuwangi tidak lepas dari ragam destinasinya yang menonjol, seperti Kawah Ijen dengan fenomena api biru yang mendunia, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Baluran yang dijuluki “Little Africa”, hingga ekowisata Desa Adat Kemiren. Setiap destinasi menawarkan keunikan tersendiri yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain itu, Banyuwangi juga dikenal sebagai daerah yang aktif dalam menyelenggarakan berbagai festival budaya, seperti Banyuwangi Ethno Carnival dan Festival Gandrung Sewu. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat daya tarik wisata, tetapi juga mempromosikan kekayaan seni dan budaya lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi menyebutkan bahwa kolaborasi pemerintah daerah dengan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan ini. Upaya pelestarian lingkungan, peningkatan infrastruktur, dan promosi digital terus dilakukan untuk memastikan daya tarik Banyuwangi tetap kuat di tingkat internasional.
Dengan pengakuan ini, Banyuwangi diharapkan dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus berkontribusi dalam mendongkrak perekonomian daerah dan nasional. Keindahan dan keunikan Banyuwangi kini telah menjadi magnet bagi dunia.
Loading ...*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.
