Daun kelor dikenal sebagai tanaman superfood dengan banyak manfaat kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menobatkannya sebagai “pohon ajaib” karena kandungan gizinya yang tinggi. Tanaman ini digunakan dalam pengobatan tradisional dan semakin mendapat perhatian di dunia medis.
Daun kelor memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih banyak dibandingkan jeruk, serta kaya akan kalsium yang melebihi kandungan susu. Tidak hanya itu, tanaman ini juga mengandung empat kali vitamin A lebih banyak daripada wortel, menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
Baca juga:
Selain vitamin, daun kelor memiliki kandungan protein nabati yang setara dengan susu dan telur. Hal ini menjadikannya alternatif bagi vegetarian dan vegan yang mencari sumber protein alami dengan nilai gizi tinggi.
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan senyawa aktif dalam daun ini berpotensi mengontrol glukosa, sehingga dapat mendukung penderita diabetes atau pradiabetes dalam menjaga kesehatannya.
Baca Juga:
Manfaat lain dari daun kelor adalah kemampuannya dalam mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin ekstrak daun kelor dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit kardiovaskular.
Tanaman ini juga mengandung senyawa antioksidan yang melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Antioksidan seperti quercetin dan klorogenat berperan penting dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Dalam dunia kesehatan, daun kelor sering digunakan sebagai bahan alami untuk meredakan peradangan. Kandungan antiinflamasi yang terdapat dalam tanaman ini berpotensi membantu mengatasi arthritis dan masalah inflamasi lainnya.
Daun kelor tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai olahan makanan. Teh, jus, dan suplemen berbahan dasar daun kelor semakin populer di kalangan pecinta gaya hidup sehat.
Loading ...
