Beberapa makanan terasa lebih segar saat dikonsumsi mentah, seperti sushi atau lalapan. Namun, tidak semua makanan aman dimakan tanpa dimasak. Ada risiko bakteri, parasit, atau zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan.
Daging Unggas Daging ayam dan kalkun mentah berisiko terkontaminasi Salmonella, bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Gejalanya meliputi kram, demam, sakit perut, dan diare. Memasak dengan suhu yang tepat sangat penting untuk membunuh bakteri ini.
Telur Telur mentah atau setengah matang berisiko membawa Salmonella. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan agar telur dimasak dengan suhu minimal 71,1°C untuk mencegah infeksi bakteri.
Kentang Kentang mentah mengandung pati yang sulit dicerna, yang dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan. Memasak kentang membantu memecah pati sehingga lebih aman dikonsumsi.
Susu yang Tidak Dipasteurisasi Susu mentah berisiko mengandung bakteri seperti E. Coli, Listeria, dan Campylobacter. Pasteurisasi diperlukan untuk membunuh bakteri berbahaya dan membuat susu lebih aman dikonsumsi.
Kacang Merah Kacang merah mentah mengandung phytohemagglutinin, protein nabati beracun yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Memasak kacang merah dengan benar dapat menghilangkan zat beracun ini.
Kecambah Kecambah mentah rentan terkontaminasi Salmonella, E. coli, dan Listeria karena tumbuh di lingkungan hangat dan lembap. Sebaiknya kecambah ditumis terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber (Source News) yang disertakan.