Parangtritis – Bermain di pantai memang menyenangkan, tapi tanpa kewaspadaan, liburan bisa berubah menjadi petaka. Ombak besar dan arus bawah yang tak terlihat menjadi ancaman utama bagi wisatawan yang lengah.
“Wisatawan sering tidak menyadari adanya arus balik yang bisa menyeret mereka ke tengah laut,” ujar seorang anggota Tim SAR Parangtritis.
Rip current atau arus balik laut merupakan fenomena berbahaya yang bisa menarik seseorang jauh dari pantai dalam hitungan detik. Tak sedikit yang terseret tanpa sempat menyelamatkan diri.
Baca juga:
“Kami selalu mengingatkan agar wisatawan tidak berenang di area yang sudah diperingatkan karena risikonya sangat tinggi,” kata petugas penyelamat pantai.
Selain ombak dan arus laut, kepatuhan terhadap arahan petugas adalah kunci utama keselamatan. Wisatawan yang mengabaikan imbauan sering kali menjadi korban kecelakaan laut.
“Setiap pantai memiliki karakteristik berbeda, penting untuk mendengarkan instruksi dari petugas demi keselamatan,” ujar seorang penjaga pantai.
Baca Juga:
Kecelakaan laut sering kali terjadi akibat kurangnya kesadaran wisatawan terhadap potensi bahaya yang ada. Persiapan dan pengetahuan dasar bisa menjadi penyelamat dalam kondisi darurat.
“Kami selalu menyarankan wisatawan untuk memahami kondisi pantai sebelum bermain air, terutama saat libur panjang,” tutur seorang ahli keselamatan wisata.
Keselamatan di pantai bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga wisatawan itu sendiri. Jangan biarkan liburan berakhir dengan tragedi akibat kelalaian yang bisa dihindari.


*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber yang disertakan.