Jakarta – Air kelapa muda dikenal sebagai minuman segar yang kaya akan elektrolit dan nutrisi. Meski bermanfaat bagi kesehatan, beberapa kelompok tertentu justru disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi air kelapa muda.
Air kelapa muda mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan natrium, yang baik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun, kadar kalium yang tinggi bisa berisiko bagi penderita penyakit ginjal kronis.
Ginjal yang mengalami gangguan tidak mampu membuang kelebihan kalium secara efektif. Akibatnya, kalium menumpuk dalam darah dan bisa menyebabkan hiperkalemia, gangguan otot, hingga risiko henti jantung.
Baca juga:
Selain itu, penderita tekanan darah rendah juga perlu berhati-hati. Kandungan kalium dalam air kelapa muda dapat meningkatkan ekskresi natrium, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah lebih jauh.
Penurunan tekanan darah yang signifikan bisa menyebabkan pusing, pingsan, hingga komplikasi serius seperti gangguan jantung atau stroke. Oleh karena itu, konsumsi perlu dilakukan dengan pengawasan medis.
Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) juga disarankan untuk menghindari air kelapa muda. Beberapa zat di dalamnya bisa memicu ketidaknyamanan pencernaan, seperti perut kembung dan diare pada sebagian individu.
Baca Juga:
Meskipun air kelapa muda memiliki banyak manfaat, konsumsi yang tidak bijak bisa berdampak negatif bagi kelompok dengan kondisi kesehatan tertentu. Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi secara rutin sangat dianjurkan.

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim PesonaDunia.Com. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber yang disertakan.